Januari 26, 2024

CEO Baru Wellcome Trust Berkunjung ke OUCRU di Indonesia dan Vietnam: Perkuat Kemitraan Riset Kesehatan yang Berusia Beberapa Dekade

CEO baru Wellcome Trust, Dr. John-Arne Røttingen, berkunjung ke OUCRU di Indonesia dan Vietnam dalam rangka memperkuat kemitraan jangka panjang antara yayasan asal Inggris ini dan OUCRU.

Pada 22-23 Januari 2024, Dr. John-Arne Røttingen berkunjung ke Oxford University Clinical Research Unit (OUCRU) di Indonesia dan Vietnam, didampingi oleh Dr. Paul Schreier selaku COO dan CEO interim. Delegasi ini menerima sambutan hangat dari para dewan direktur, termasuk Direktur OUCRU, Prof. Guy Thwaites; Direktur OUCRU Indonesia, Prof. Kevin Baird; dan para pimpinan rumah sakit dan organisasi mitra.

Selama kunjungan ini, Dr. Røttingen mengadakan beberapa pertemuan produktif dengan para pimpinan rumah sakit dan institusi tuan rumah OUCRU di Indonesia dan Vietnam. Di Indonesia, pertemuan dilakukan dengan Prof. Ari Fahrial Syam, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) – institusi yang menjadi tuan rumah OUCRU Indonesia – serta Prof. Badriul Hegar Syarif, Direktur Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI). Pertemuan ini memberikan pihak Wellcome kesempatan untuk memahami lebih dalam aktivitas dan pencapaian OUCRU beserta mitra-mitranya di Indonesia sekaligus membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut.

‘Courtesy call’ antara delegasi Wellcome dengan Dekan FK UI, Prof. Ari Fahrial Syam. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Direktur IMERI, Prof. Badriul Hegar Syarif; Staf Ahli LEMTEK UI, Rika Rukyana Sjokeri; dan ‘Drafter’ LEMTEK UI, Ryan Farid Pratama.

Di Vietnam, delegasi Wellcome Trust bertemu dengan Dewan Direksi Rumah Sakit Penyakit Tropis Kota Ho Chi Minh yang juga merupakan institusi tuan rumah OUCRU Ho Chi Minh City. Diskusi tersebut dipimpin oleh Direktur Rumah Sakit, Prof. Nguyen Thanh Dung. Dr. Røttingen menghargai kemitraan erat antara OUCRU dan mitra lokalnya dan mengakui kontribusi signifikan yang telah OUCRU berikan dalam memajukan penelitian kesehatan dan menerjemahkan temuan tersebut ke dalam praktik-praktik klinis.

Dr. Røttingen dan delegasi Wellcome Trust bertemu dengan pimpinan Rumah Sakit Penyakit Tropis Kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Delegasi Wellcome juga mengikuti tur fasilitas laboratorium OUCRU yang dilengkapi dengan peralatan penelitian mutakhir, banyak di antaranya dibiayai oleh Wellcome Trust. Laboratorium-laboratorium ini memiliki peran yang sangat krusial bagi OUCRU dalam mempelajari dan mengatasi berbagai penyakit yang umum ditemui di wilayah operasinya. Dr. Røttingen juga memperoleh penjelasan tentang pedoman keamanan dan protokol ketat di laboratorium, menegaskan komitmen OUCRU terhadap keselamatan para peneliti dan lingkungan sekitarnya.

CEO John-Arne Røttingen (kiri), COO Paul Schreier (tengah), dan Kepala Program Penyakit Menular Klinis OUCRU Indonesia, Prof. Raph Hamers (kanan), memeriksa parasit malaria melalui mikroskop di OUCRU Indonesia.
Kiri ke kanan: COO Paul Schreier; Prof. Le Van Tan, Kepala Infeksi Emerging OUCRU HCMC; CEO John-Arne Røttingen; dan Kennedy Awuondo, Kepala Laboratorium OUCRU HCMC.

Kunjungan ditutup dengan sesi interaktif antara Dr. Røttingen dan staf-staf OUCRU. Dalam pidatonya, ia menjelaskan misi Wellcome untuk memperkuat penelitian dan inovasi kesehatan secara global, dengan fokus khusus pada kesehatan mental, penyakit menular, dan penjalinan kerja sama dengan pemberi dana lainnya.

Sebagai bagian dari Program Asia dan Afrika Wellcome, OUCRU telah mendapatkan dukungan yang substansial dari yayasan tersebut sejak OUCRU berdiri pada tahun 1991. Kemitraan ini memainkan peran penting dalam penelitian berdampak di Asia Tenggara dan secara konsisten telah berkontribusi pada pencapaian visi Wellcome untuk memajukan penelitian kesehatan secara global.

Dr Røttingen berdiskusi dengan staf OUCRU Indonesia.
Dr Røttingen menyampaikan pidato bagi staf OUCRU HCMC.   

Selamat kepada Dr. Røttingen atas terpilihnya sebagai CEO Wellcome Trust. Kami menantikan kerja sama lebih lanjut antara OUCRU dan Wellcome di masa depan.

Skip to content